Lemon Pengharum Ruangan di Rumah
Pengharum Ruangan di Rumah
Bau yang kurang sedap dalam ruangan cukup mengganggu aktivitas setiap
orang. Salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan bau tersebut
adalah dengan menambahkan pengharum ruangan yang bisa dibeli di toko
terdekat. Sayangnya, pengharum kimia tersebut mengandung zat kimia yang
berbahaya bagi tubuh.
Pengharum ruangan yang biasa dibeli di pemasaran tidak memecah atau
menetralisir bau yang tak sedap. Pengharum ruangan tersebut hanya
menyembunyikan bau tersebut. Lebih jauh lagi, banyak penyegar ruangan
mengandung zat kimia yang mematikan saraf yang mampu menutupi lintasan
suara sengau dan menghalangi indra bau. Banyak terpancar zat-zat kimia
ini dapat menyebabkan sakit kepala dan dan asma. Namun, salah satu bahan
kimia yang ditemukan di produk penyegar udara, bahan phthalates seperti campuran volatil organik (VOC), benzene, dan formaldehid, yang menyebabkan kerusakan saraf dan kanker.
Untuk menghindari bahan kimia berbahaya dan juga efek yang merugikan
tubuh tersebut. Anda dapat mencoba membeli pengharum dan penyegar
ruangan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya pengharum yang berbahan
lavender yang bebas pestisida dan minyak esensial lemon.
Selain itu, Anda dapat membuat pengharum dan penyegar sendiri di rumah.
Isi botol semprot dengan air murni dan tambahkan beberapa tetes minyak
esensial lemon, orange, dan lavender. Anda dapat mencoba wangi
yang lain sesuai kesukaan Anda. Irisan daun pandan dan beberapa kuntum
melati dapat memberi aroma tersendiri di rumah.
Jika Anda memiliki minyak atsiri, Anda dapat menggunakan minyak atsiri
untuk pengharum ruangan di rumah Anda. Minyak atsiri mampu menghilankan
jamur, bau pengap, bakteri, dan bau yang tak sedap. Karena minyak atsiri
lebih kuat, gunakan minyak atsiri dengan cairan pembawa, penguap,
penyemprot listrik, dan penyemprot aroma .
Memperbanyak ventilasi di rumah mampu membersihkan udara kotor di rumah. Jadi, tambahkan jendela di rumah Anda.
Selamat mencoba
Sumber: nationalgeographic.com dan erabaru.net
Sumber gambar: media.vivanews.com
Sumber: matoa.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar