Powered By Blogger
manis senyummu indah wajahmu seakan aku cinta padamu

tetapi aku mencintaimu lebih dari yang engkau tau

kecantikanmu keanggunanmu rasa ingin ku dekat dirimu

setiap aku jauh darimu rasa rinduku ingin bertemu

Senin, 12 Maret 2012

Ki Urat (Plantago major)

Tanaman termasuk familia Plantaginaceae. Tempat tumbuh tanaman ini sapai pada ketinggian 3.300 meter di atas permukaan laut. Pada daerah yang tanahnya berbatu-batu dan agak lembab.
Untuk pengembangbiakannya dengan cara penyebaran biji. Tumbuhan ini belum dibudidayakan.
Nama lain :  sangka-buwah, sangkuwah, sembung otot, suri pandak, meloh kiloh (Jawa), ki urat, cheuli uncal (Sunda).

Tanaman ini mengandung :  rhinantin yaitu suatu turunan dari naphazolin yang berkhasiat sebagai adrenergik agent. Juga terdapat lendir, glikosida aukubin, invertin, emulsin, vitamin C, asam sitrat, tanin, garam kalium dan kholin.
Kegunaan:
Obat batu ginjal atau kandung kemih: Bagian tanaman ditambah dengan keji beling kemudian direbus, airnya dapat diminum. (3)

Disentri; tonikum (obat kuat): Bijinya digiling halus, dilarutkan dalam anggur kemudian diminum. (3)
Obat mata: Tanaman yang masih segar direbus selama lebih kurang seperempat jam, airnya diteteskan pada radang selaput mata. (3)
Kena gigitan serangga/ular: Seluruh bagian tanaman digerus (digilas) dapat dipergunakan sebagai obat kompresm. (3)

SUMBER :Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya, 1999.
Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.
Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.

Tidak ada komentar: